Minggu, 08 Desember 2013

Sempurna, semu, ambigu...

Di dalam hidup, aku menyadari bahwa tak ada yang sempurna. Tidak ada seorangpun yag mampu menciptakan kesempurnaan yang hakiki. Tidak ada seorangpun yang dapat menjalani kisah yang sempurna. Aku paham bahwa dunia ini berputar, dan karena itulah tidak ada hal yang disebut sebagai kesempurnaan, kecuali segala sesuatu yang dikehendaki-Nya, suatu yang diluar jangkauan manusia, suatu yang hanya terdapat pada Sang Pencipta, suatu hal yang hak dan hakiki, suatu yang tidak dapat manusia jelaskan dan deskripsikan.. Suatu diluar nalar... Suatu yang tak tertangkap indra... Menurutku, bisa jadi hal itu adalah kesempurnaan.. Kesempurnaan Sang Pencipta...

Aku paham, suatu yang identik dan lekat pada manusia hanya sebuah kesemuan dan tidak dapat mencapai kesempurnaan. Karena manusia hanya makhluk, bukan pencipta.. dan bukan menjadi hak manusia untuk mencapai kesempurnaan...

Oleh karena itu, aku paham.. aku mengerti.. dan aku mengetahui... bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini. Ini hanya dunia, kehidupan dunia hanyalah senda gurau bagi-Nya.. Tidak ada kesempurnaan tanpa kehendak-Nya.. Karena aku tak begitu memahami begaimana kehendak-Nya, aku paham bahwa dunia ini bukanlah tempat yang sempurna...

Akan tetapi, ada hal yang tak ku pahami, atau mungkin hal yang belum aku pahami... Beberapa pertanyaan terlintas dipikiranku.. Mengapa aku harus bersandiwara untuk mencapai kesempurnaan yang ku tahu semu? Bukankah aku paham bahwa tak ada hal yang sempurna? Bukankah aku mengerti bahwa semua hal ini tak hakiki? Mengapa aku tak lelah melakoni sandiwara ini? Mengapa seolah aku begitu dungu... begitu bodoh dan tuli.. apakah ku tak punya hati nurani? Atau hatiku sudah terkunci? Tidak... Tak mungkin... Tidak akan mungkin...

Kadang, aku muak dengan kehidupan yang seolah menuntutku.. menjeratku dan tak memahamiku.. disisi lain aku tak memungkiri bahwa aku menyenangi dunia ini.. Akan tetapi disisi lainpun aku tak suka dengan semua ini... aku benci hal yang berlebihan... terlebih dengan dunia ini.. aku tak mau menjadi orang yang merugi.. aku tak mau menjadi orang yang tak tahu diri... Tetapi mengapa aku masih saja menikmati sandiwara ini? Mengapa aku masih saja memuji sana-sini...

Aku tak paham.. aku tak mengerti.. Bagaimana ku harus menghentikan semua ini.. mungkin aku paham tujuan dan keinginanku.. tetapi aku tak paham bagaimana mengajak mereka berjalan bersamaku... aku tak mengerti bagaimana mengajak mereka yang kusayangi untuk ada dijalur ini... aku tak mengerti, aku tak pahami...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar