Di dalam hidup, aku menyadari bahwa tak ada yang sempurna.
Tidak ada seorangpun yag mampu menciptakan kesempurnaan yang hakiki. Tidak ada
seorangpun yang dapat menjalani kisah yang sempurna. Aku paham bahwa dunia ini
berputar, dan karena itulah tidak ada hal yang disebut sebagai kesempurnaan,
kecuali segala sesuatu yang dikehendaki-Nya, suatu yang diluar jangkauan
manusia, suatu yang hanya terdapat pada Sang Pencipta, suatu hal yang hak dan
hakiki, suatu yang tidak dapat manusia jelaskan dan deskripsikan.. Suatu diluar
nalar... Suatu yang tak tertangkap indra... Menurutku, bisa jadi hal itu adalah
kesempurnaan.. Kesempurnaan Sang Pencipta...
Aku paham, suatu yang identik dan lekat pada manusia hanya
sebuah kesemuan dan tidak dapat mencapai kesempurnaan. Karena manusia hanya
makhluk, bukan pencipta.. dan bukan menjadi hak manusia untuk mencapai
kesempurnaan...
Oleh karena itu, aku paham.. aku mengerti.. dan aku
mengetahui... bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini. Ini hanya dunia,
kehidupan dunia hanyalah senda gurau bagi-Nya.. Tidak ada kesempurnaan tanpa
kehendak-Nya.. Karena aku tak begitu memahami begaimana kehendak-Nya, aku paham
bahwa dunia ini bukanlah tempat yang sempurna...
Akan tetapi, ada hal yang tak ku pahami, atau mungkin hal
yang belum aku pahami... Beberapa pertanyaan terlintas dipikiranku.. Mengapa
aku harus bersandiwara untuk mencapai kesempurnaan yang ku tahu semu? Bukankah
aku paham bahwa tak ada hal yang sempurna? Bukankah aku mengerti bahwa semua
hal ini tak hakiki? Mengapa aku tak lelah melakoni sandiwara ini? Mengapa
seolah aku begitu dungu... begitu bodoh dan tuli.. apakah ku tak punya hati
nurani? Atau hatiku sudah terkunci? Tidak... Tak mungkin... Tidak akan
mungkin...
Kadang, aku muak dengan kehidupan yang seolah menuntutku..
menjeratku dan tak memahamiku.. disisi lain aku tak memungkiri bahwa aku
menyenangi dunia ini.. Akan tetapi disisi lainpun aku tak suka dengan semua
ini... aku benci hal yang berlebihan... terlebih dengan dunia ini.. aku tak mau
menjadi orang yang merugi.. aku tak mau menjadi orang yang tak tahu diri...
Tetapi mengapa aku masih saja menikmati sandiwara ini? Mengapa aku masih saja
memuji sana-sini...
Aku tak paham.. aku tak mengerti.. Bagaimana ku harus
menghentikan semua ini.. mungkin aku paham tujuan dan keinginanku.. tetapi aku
tak paham bagaimana mengajak mereka berjalan bersamaku... aku tak mengerti
bagaimana mengajak mereka yang kusayangi untuk ada dijalur ini... aku tak
mengerti, aku tak pahami...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar