Kamis, 15 Mei 2014

Biarlah Aku Pergi!

Kau bilang aku pergi..
Padahal aku hanya ingin menyendiri, tentu tanpa dirimu, tanpa apapun yang berhubungan denganmu.. 
Karena bersamamu adalah racun. Racun yang bisa kapan saja mengotori hati... 
Mengertikah kau mengapa dirimu adalah racun? Mungkin kau bisa jawab sendiri...

Kau bilang aku tak memahami...
Padahal aku yang paling mengerti... 
Ya! Aku yang paling mengerti... 
Hanya saja aku tak mau lagi menepi, berada disisi yang sepatutnya ku hindari... 
Sekali lagi, aku hanya ingin sendiri..
Tapi bukan berarti aku tak pahami.. 
Aku mengerti, hanya saja aku tak mau menaati..
Karena seharusnya kita menaati sesuatu yang hakiki.
Bukan rasa sepi sedih yang sementara mengganjal hati dan hari-hari.

Kau bilang aku tak memikirkan perasaanmu..
Mungkin benar... Atau mungkin tidak..
Mungkin saja kau hanya berpikir untuk satu dua tahun ke depan.. 
Bukan berpikir jauh untuk masa depan..
Mungkin saja kau hanya melihat sisi indah dari semuanya..
Tak melihat sisi lain yang mungkin hina dan tak ada artinya...
Karena walaubagaimanapun, kita berbeda..
Dan kita harus terpisah..  Ya! Berpisah...

Kau mungkin berpikir aku bahagia...
Mungkin benar.. Atau mungkin tidak...
Menggapai masa yang kuharap indah memang bahagia.
Tak ada yang lebih bahagia selain aku karena keputusanku yang tegas.
Dan hatiku yang mantap.
Walau tak ku pungkiri banyak rintangan yang kan menanti.. Tapi aku bahagia... 
Karena setidaknya... Aku berkuasa atas hidupku dan tak kalah dengan bayang masa lalu...
Tapi akupun sedih... jika kamu tak juga mengerti. Jika kamu tak juga pahami..
Pahami arti semua langkah yang ku lalui..
Karena aku punya alasan atas semua ini...
Jadi ku mohon kau mengerti..
Karena ku yakin kau pun tahu.. ini langkah terbaik dari Ilahi...
Jadi ku mohon kau pahami...

Aku hanya ingin kita menjaga yang sepatutnya terjaga...
Menyimpan yang tak seharusnya kita ungkapkan..
Berbagi kepada orang atas dasar yang hakiki..
Bukan seperti ini... bukan seperti kita ini..
Mungkin orang atau kamu berkata ini hanya 'cuma'..
Tapi sejak kapan semua ini hanya 'cuma' untukku?
Kau tak pernah tahu apa yang ada 'disini'..
Jadi biarkan ku pergi dengan segala pengertianmu...
Aku hanya ingin melindungi fitrahku...
Fitrahku yang mungkin jatuh padamu...
Karena itu, biarlah aku sendiri..
Berteman sepi dari Sang Rabbi...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar