Tanpaku sadari yang ada hanya.. Aku dan kenangan..
-Untaian lirik lagu lama.
Entahlah..
Rasanya untaian lirik itu begitu cocok dengan segalanya akhir-akhir ini...
Rasanya untaian lirik itu begitu cocok dengan segalanya akhir-akhir ini...
Rasanya memang semuanya hanya kenangan.. Entah kenangan penuh makna atau hanya peristiwa penambah dosa... Entah...
Tapi yang lain..
Rasanya terlalu buruk jika disebut kenangan penambah dosa... Karena ku akui sebagian telah menghantarkanku pada waktu yang kan selalu ku rindu. Waktu yang kan selalu ku mau.. Bersama mereka.. Bersama mereka yang akan selalu ku ingat dalam proses perubahanku..
(Oh Ka Riska.. Oh Bhekti.. Aku sayang sama kalian..)
Rasanya waktu begitu mengejutkanku dengan apa yang selalu dia tunjukkan.. apa yang selalu dia beri untuk persepsiku terhadap kenanganku.. terhadap masalaluku..
Rasanya dari hari ke hari.. Aku tak pernah berhenti berpikir.. tak pernah berhenti mencari apa yang seharusnya waktu tunjukkan padaku.. walaupun itu hanya sebuah keinginan dan firasat belaka bagiku...
Rasanya.. kenanganku bergitu berwarna.. begitu takjub ku kepada-Nya karena membuat segalanya tak pernah menjadi keinginanku.. Namun sekarang begitu bahagia ku menerima segalanya.. Takkan pernah mau ku melepasnya.. Melepas apa yang selama ini ku cari... melepas apa yang selama ini ku idam-idamkan...
Tapi..
Rasanya.. Beberapa kenangan tak pernah berhenti menamparku, mendorongku, dan menyeruku pada masa yang tak seharusnya sama dengannya.. Pada masa yang tak seharusnya bersumber darinya.. Kenangan seperti ini... takkan pernah ku lupakan.. tapi ku berusaha sekuatnya, untuk takkan pernah melakukan pengulangan...
Karena kenangan semacam ini... kadang hanya menjadi luka.. luka yang takkan sembuh begitu mudah.. luka yang membekas dan akan selalu ada sisanya..
Rasanya.. Rasanya.. dan rasanya...
Segala kenangan begitu berharga.. walaupun ku akui tak semuanya bermakna.. tapi setidaknya semuanya memberi arti pada hadirku hari ini...
Bahwa diriku saat ini... adalah kepingan kepingan jiwa yang telah dibangut olehnya...
Oleh kenangan yang dalam izin-Nya telah menjadi mililku..
Ya... milik aku dan hidupku...
"Waktu tak akan pernah berbohong.
Waktu tak akan pernah bersandiwara.
Dia selalu menyingkap kejujuran dibalik semua kepalsuan.
Dia sering kali menusukku dengan hal yang dia tunjukkan..
Namun diapun kerap memelukku, mendekapku hangat dengan matahari yang tak pernah hinggap dibayangku.
Dia kerap mendidikku... menyembuhkanku dari masa lalu nan pilu..
Kau membawakanku hadiah dan hari yang cerah.
Oh waktu... jika kau mampu ku lihat... jika kau mampuku genggam dengan wujudmu... maka izinkanlah aku menjadi kekasihmu...
Kekasihmu... yang akan selalu menunggumu untuk memberi warna dalam hidupku..."
-Waktu oleh Pengagum-Mu.
-Waktu oleh Pengagum-Mu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar